Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2019

Awalnya memang agak pusing karena sedang terjadi krisis detoksifikasi

Karena pencernaan berfungsi dengan baik, buang air lancar, dan wasir pun mengempis. Hal yang sangat menggem- birakan adalah berkurangnya berat badan sampai 16 kg. Semula 65 kg, kini 49 kg. Walaupun target saya 47 kg tetapi ini sudah lumayan. Baju-baju lama bisa dikenakan lagi Makanan olahan atau makanan berpengawet seperti sosis, bakso maupun makanan kaleng saya jauhi Juga camilan gorengan, diganti dengan camilan serba direbus, seperti singkong Nurtati kini ramping dan sehat rebus, ubi rebus. Sayur bening, karedok, sayur asam, lalap daun katuk atau daun singkong, sudah menjadi menu keluarga. Ikan dan ayam panggang, saya siapkan sebagai pengganti daging merah. Boleh-boleh saja orang menyebut saya burung karena setiap hari makan buah. Awalnya memang agak pusing karena sedang terjadi krisis detoksifikasi Tetapi saya bahagia karena setelah mengkonsumsi buah dan sayur, di usia saya yang sudah kepala empat (41 tahun, red.), badan alhamdulillah selalu sehat Dibantu dengan Ola

Kalau sudah begitu saya langsung ngemil sebuah apel Malang

Gerak tubuh jadi lebih lincah dan lebih energik. Alhamdulillah, saya pun jarang sakit. Padahal, aktivitas keseharian saya cukup melelahkan. Hampir setiap hari bangun pukul 4.00. Setelah shalat subuh dan membereskan bahan kuliah untuk mahasiswa di Institut Teknologi Nasional Bandung tempat mengajar, saya menyiapkan sarapan untuk ketiga anak saya. Pukul 6.00 mengantar anak-anak ke sekolah, pukul 8.00 meluncur ke kantor, dan pukul 17. 30 kembali ke rumah. Kebetulan suami bekerja di Jakarta dan kami berkumpul di setiap akhir minggu atau hari libur. Saya mengenal pola makan sehat sejak tahun 1991 dari buku Fit for Life yang ditulis oleh suami-istri Diamond yang dipinjamkan oleh ibu mertua. Ketika itu, saya sedang hamil anak ke-2 dan terserang Hepatitis B. Mungkin karena terlalu lelah bekerja, jam makan saya menjadi tidak teratur. Dokter menganjurkan agar saya banyak tidur, akibatnya badan bertambah mekar. Bukan h itu, anya setiap ingin buang air besar terasa sakit k

memposisikan mengalami gangguan bicara, maka ia perlu belajar bicara

Kadang-kadang saya masih mengikuti pengajian tarekat. Melalui pe ngajian dan amalannya, saya berusaha merasakan bagaimana sufi hidup dengan pasrah total. Insya Allah, ikhtiar lahir batin dapat menghalau ancaman stroke yang berulang (N) EMMFoto: D8 Komentar Ahli: Dr. Samino, Sp.S. Salah satu faktor risiko stroke adalah gaya hidup, bagaimana cara menyikapi proses kehidupan yang berkaitan dengan k mental emosional kita. Yang kedua adalah pola makan dan cara kita beraktivitas fisik. Atas dasar itu, kelompok faktor risiko stroke tersebut harus dikendalikan secara optimal. Faktor risiko yang dianggap memberatkan proses terjadinya stroke adalab kolesterol, gula, dan asam urat dalam darah. memposisikan mengalami gangguan bicara, maka ia perlu belajar bicara Hal-hal ini berkaitan dengan proses penebalan dinding pembuluh darah dan bukan hanya dijantung saja, namun juga pada pembuluh darah di otak Olahraga digunakan sebagai awal untuk menciptakan peredaran darah yang optimal Ola

Seperti halnya mengetik, menyetir, dan memakai sepatu kini bisa saya lakukan sendiri

Tiba-tiba saya tak sanggup melangkah dan terjatuh ketika menuju kamar kecil. Berkat kesabarannya, ia berhasil menurunkan kelebihan berat badan saya sampai 10 kg. Saya ingat selama tiga bulan secara intensif makanan saya benar-benar diukur. Makan nasi hanya diperbolehkan empat sendok. Makanan berminyak, berlemak, disingkirkan sama sekali. la juga yang dengan setia menemani saya jalan pagi di taman dekat rumah untuk melatih refleks saya. Tip Agar Cepat Sembuh dari STROKE e Lakukan olahraga secara teratur dan terukür. Hindari makanan berlemak dan berminyak o Gembira bersama keluarga, terutama dengan cucu. Menyibukkan diri dengan menulis dan berdiskusi agar agar tidak cepat pikun. Penzobatan Kini saya menikmati kembali makan.a Lesulaan masa kecil, dibantu oleh istri ya ndst keberatan membuat sayur asem, gado. Seperti halnya mengetik, menyetir, dan memakai sepatu kini bisa saya lakukan sendiri ondo, pecel lalapan, urap, dan sebagainya Bense benar bck to basic Saya juga

Jadi, kira-kira kelebihan bobot 10 kg

Pengobatan alfernal tatkala terjadi musibah, pertolongan medis cepat datang. Se cerita di film-film Barat, istri saya ketika itu sempat panik dan Seperti Untunglah, pada saat itu ada istri yang menemani, sehin era meminta pertolongan lewat 911! bagian sel akibat penyumbatan pada otak sisi sebelah kiri i dampaknya. Otot-otot wajah saya tertarik ke kiri, untung s Berkat kesigapan tim dokter, dampak stroke pada kerusakan tidak luas. Hanya saraf nomor 6 dan nomor 7 yang terkena tidak sampai lumpuh sebelah. Ternyata telah terjad penyumbatan pada saluran darah di otak sebelah kiri. Saraf motorik tidak terlalu terpengaruh. Bicara saya pelo (perlahan dan berat). Kemampuan untuk menikmati musik berkurang karena sistem pendengaran agak terganggu. Saat terkena stroke, berat badan saya 78 kg, padahal tinggi saya 164 cm. Akibat serangan itu, tentu saja saya gagal menjadi wali nikah. Sebagai pengganti, teman saya, Dr. Alwi Shihab yang saat itu memenuhi undangan saya, memberik