Tiba-tiba saya tak sanggup melangkah dan terjatuh ketika menuju kamar kecil.
Berkat kesabarannya, ia berhasil menurunkan kelebihan berat badan saya sampai 10 kg.
Saya ingat selama tiga bulan secara intensif makanan saya benar-benar diukur.
Makan nasi hanya diperbolehkan empat sendok.
Makanan berminyak, berlemak, disingkirkan sama sekali.
la juga yang dengan setia menemani saya jalan pagi di taman dekat rumah untuk melatih refleks saya.
Tip Agar Cepat Sembuh dari STROKE e Lakukan olahraga secara teratur dan terukür.
Hindari makanan berlemak dan berminyak o Gembira bersama keluarga, terutama dengan cucu.
Menyibukkan diri dengan menulis dan berdiskusi agar agar tidak cepat pikun.
Penzobatan Kini saya menikmati kembali makan.a Lesulaan masa kecil, dibantu oleh istri ya ndst keberatan membuat sayur asem, gado.
Bahkan, food supplement pun tidak pernah saya konsumsi karena nasihat teman-teman ahli gizi, seperti Prof.
DR.
Darwin Karyadi, Prof.
DR Winarno, dan Prof.
DR.
Soekirman Sebagai gantinya, saya makan buah- buahan lokal yang mudah didapat dan murah harganya, seperti pepaya, jambu biji, semangka, melon, pisang.
serta nanas.
Setiap hari saya minum tiga sampai empat liter air putih, kadang-kadang bisa lebih.
Minum air dilakukan sebelum dan sesudah olahraga dan sangat efektif Berangsur-angsur Baik Ketika pensiun, tuntutan harus bekerja keras" tiba-tiba tidak ada, sehingga saya dapat ebagai mengatur jadwal kegiatan kesehatan secara pessent makanan olshan bebas yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan hidup sehat.
Kini saya bisa tidur pukul 22.00 atau sebelumnya.
Bangun pagi selalu bisa sebelum beduk Shubuh sehingga shalat Subuh tidak pernah terlewat waktunya.
Lalu, saya berolahragal Beberapa teman dok saya menyalurkan semangat hidup dengan tetap ter menganjurkan agar tetap menulis dan membaca serta at berdiskusi agar tidak cepat pikun.
Terapi yang amat efektif adalah bercanda diet dan olahraga hersama cucu-cucu dengan riang gembira.
Resep melumerkan ketegangan ini saya peroleh dari Prof.
Mahar Mardjono.
"Nanti Saudara Tjipto punya cucu, semua ketegangan akarn kalau hilang.
Sering-seringlah bermain dengan cucu," pesannya Memang benar, kegiatan mengantar atau menjemput mereka darisekolah TK, belanja keperluan mereka, amat menyenangkan dan menghibur saya hampir sepanjang waktu.
Kegiatan menulis saya mendapat tempat di harian Republika tempat saya kini berinteraksi dengan jurnalis dan politisi serta aktivis muda berbakat.
Walaupun kondisi tubuh belum 100 % normal , sampai saat ini saya belum bisa mengancing buah kancing atau manset dengan baik, namun ketergantungan saya terhadap orang lain boleh dibilang sedikit demi sedikit berkurang.
Dulu, berjalan, atau menyendok nasi harus dibantu, sekarang saya bisa makan sendiri.
Ukuran seseorang yang sudah terehabilitasi kondisi fisiknya dari sisa serangan stroke dilihat bila ia tidak tergantung lagi kepada orang lain, alias bisa mandiri.
Semua itu mustahil berhasil tanpa dukungan seluruh anggota keluarga.
Saya juga sangat berterima kasih kepada anak-anak walaupun sudah punya rumah masing-masing.
tetapi mereka masih mau menginap di rumah dan membiarkan cucu-cucu menghibur saya.
Itu kan merupakan pengorbanan.
Dengan keadaan seperti sekarang ini, saya juga berterima kasih kepada teman-teman karena masih dipercaya duduk di berbagai Badan, salah satunya adalah Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (BPPN).
Sementara, di lingkungan LSM, keterlibatan saya tetap diterima sebagai penasihat PKBI dan di AKATIGA Bandung, LP3ES dan P3M sebagai anggota badan pendiri atau badan pengurus.
Berkat kesabarannya, ia berhasil menurunkan kelebihan berat badan saya sampai 10 kg.
Saya ingat selama tiga bulan secara intensif makanan saya benar-benar diukur.
Makan nasi hanya diperbolehkan empat sendok.
Makanan berminyak, berlemak, disingkirkan sama sekali.
la juga yang dengan setia menemani saya jalan pagi di taman dekat rumah untuk melatih refleks saya.
Tip Agar Cepat Sembuh dari STROKE e Lakukan olahraga secara teratur dan terukür.
Hindari makanan berlemak dan berminyak o Gembira bersama keluarga, terutama dengan cucu.
Menyibukkan diri dengan menulis dan berdiskusi agar agar tidak cepat pikun.
Penzobatan Kini saya menikmati kembali makan.a Lesulaan masa kecil, dibantu oleh istri ya ndst keberatan membuat sayur asem, gado.
Seperti halnya mengetik, menyetir, dan memakai sepatu kini bisa saya lakukan sendiri
ondo, pecel lalapan, urap, dan sebagainya Bense benar bck to basic Saya juga mencoba menghindari MSG imono sodium glutamat), zat aditif, makanan olahan maupun makanan kaleng.Bahkan, food supplement pun tidak pernah saya konsumsi karena nasihat teman-teman ahli gizi, seperti Prof.
DR.
Darwin Karyadi, Prof.
DR Winarno, dan Prof.
DR.
Soekirman Sebagai gantinya, saya makan buah- buahan lokal yang mudah didapat dan murah harganya, seperti pepaya, jambu biji, semangka, melon, pisang.
serta nanas.
Setiap hari saya minum tiga sampai empat liter air putih, kadang-kadang bisa lebih.
Minum air dilakukan sebelum dan sesudah olahraga dan sangat efektif Berangsur-angsur Baik Ketika pensiun, tuntutan harus bekerja keras" tiba-tiba tidak ada, sehingga saya dapat ebagai mengatur jadwal kegiatan kesehatan secara pessent makanan olshan bebas yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan hidup sehat.
Kini saya bisa tidur pukul 22.00 atau sebelumnya.
Bangun pagi selalu bisa sebelum beduk Shubuh sehingga shalat Subuh tidak pernah terlewat waktunya.
Lalu, saya berolahragal Beberapa teman dok saya menyalurkan semangat hidup dengan tetap ter menganjurkan agar tetap menulis dan membaca serta at berdiskusi agar tidak cepat pikun.
Terapi yang amat efektif adalah bercanda diet dan olahraga hersama cucu-cucu dengan riang gembira.
Resep melumerkan ketegangan ini saya peroleh dari Prof.
Mahar Mardjono.
"Nanti Saudara Tjipto punya cucu, semua ketegangan akarn kalau hilang.
Sering-seringlah bermain dengan cucu," pesannya Memang benar, kegiatan mengantar atau menjemput mereka darisekolah TK, belanja keperluan mereka, amat menyenangkan dan menghibur saya hampir sepanjang waktu.
Kegiatan menulis saya mendapat tempat di harian Republika tempat saya kini berinteraksi dengan jurnalis dan politisi serta aktivis muda berbakat.
Walaupun kondisi tubuh belum 100 % normal , sampai saat ini saya belum bisa mengancing buah kancing atau manset dengan baik, namun ketergantungan saya terhadap orang lain boleh dibilang sedikit demi sedikit berkurang.
Dulu, berjalan, atau menyendok nasi harus dibantu, sekarang saya bisa makan sendiri.
Seperti halnya mengetik, menyetir, dan memakai sepatu kini bisa saya lakukan sendiri
Seperti halnya mengetik, menyetir, dan memakai sepatu kini bisa saya lakukan sendiri.Ukuran seseorang yang sudah terehabilitasi kondisi fisiknya dari sisa serangan stroke dilihat bila ia tidak tergantung lagi kepada orang lain, alias bisa mandiri.
Semua itu mustahil berhasil tanpa dukungan seluruh anggota keluarga.
Saya juga sangat berterima kasih kepada anak-anak walaupun sudah punya rumah masing-masing.
tetapi mereka masih mau menginap di rumah dan membiarkan cucu-cucu menghibur saya.
Itu kan merupakan pengorbanan.
Dengan keadaan seperti sekarang ini, saya juga berterima kasih kepada teman-teman karena masih dipercaya duduk di berbagai Badan, salah satunya adalah Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (BPPN).
Sementara, di lingkungan LSM, keterlibatan saya tetap diterima sebagai penasihat PKBI dan di AKATIGA Bandung, LP3ES dan P3M sebagai anggota badan pendiri atau badan pengurus.
Comments
Post a Comment